Memuliakan Tuhan, adalah dengan cara menjadi manusia yang mulia—bukan dengan menjadi seorang “pendosa penjilat penuh dosa” yang mencandu “PENGHAPUSAN DOSA”.
Bung, hanya seorang
PENDOSA, yang butuh “PENGHAPUSAN DOSA”.
Jadilah umat “Agama
SUCI” ataupun “Agama KSATRIA”, jangan menjadi umat pemeluk “Agama DOSA” yang
mempromosikan “PENGHAPUSAN DOSA” (bagi PENDOSA, tentunya) alih-alih
mengkampanyekan gaya hidup higienis dari dosa.
Menjadi Kafir, adalah “berkah / anugerah terbesar”. Atas alasan apakah?