SENI
SOSIAL
Berfokus pada Kelebihan dan Keunggulan Diri alih-alih
Berjibaku pada Kekurangan dan Kelemahan
Prestasi-Prestasi yang Dimiliki Orang-Orang Besar,
mampu Menutupi Berbagai Kekurangan Dirinya. Karenanya, Optimalkanlah Berbagai
Keunggulan, Bakat, dan Potensi Diri Kita—alih-alih Bergelut dan Berjibaku pada
Kelemahan Diri Kita
Question: Sebagai angkatan kerja yang tergolong masih sangat
muda, mengapa saya merasa adanya ketidak-cocokan dengan berbagai pemilik
perusahaan tempat saya mengajukan lamaran kerja? Mereka lebih banyak mencoba
menggali kelemahan-kelemahan dan kekurangan saya ketimbang lebih ingin
mengetahui maupun mengeksplorasi apa yang menjadi keunggulan dan kelebihan-kelebihan
saya. Apa hanya saya sendiri saja yang “aneh” dengan perasaan semacam ini, atau
memang lazim adanya dijumpai orang-orang seusia saya?